Monday, June 8, 2009

Transaksi Forex

Di bursa valas (valuta asing) ini orang dapat membeli ataupun menjual mata uang yang diperdagangkan. Secara obyektif adalah untuk mendapatkan profit atau keuntungan dari posisi transaksi yang anda lakukan. Di Bursa valas dikenal istilah Lot dan Pip. 1 Lot nilainya adalah $1000 dan 1 pip nilainya adalah $10. Sedangkan nilai dolar di bursa valas berbeda dengan nilai dolar yang kita kenal di bank-bank. Nilai dolar di bursa valas sangat bervariasi, 6000/8000 dan 10.000 rupiah.

Transaksi dua arah

Transaksi di valuta asing dapat dilakukan dengan cara dua arah dalam mengambil keuntungannya. Seseorang dapat membeli dahulu (open buy), lalu ditutup dengan menjual (sell) ataupun sebaliknya, melakukan penjualan dahulu, lalu ditutup dengan membeli. Dua keuntungan adalah :

1. Kita melakukan beli/buy dan grafik bergerak naik lalu kita tutup dengan jual/sell saat grafik naik tinggi, maka kita untung.
2. Kita memprediksikan grafik akan turun lalu kita cepat ambil posisi jual/sell dan kita lihat grafik terus menurun. Jika kita dapat menutup dengan beli/buy disaat grafik berada di poin terendah, maka kita juga untung.

Cara menghitung hasil transaksi di valuta asing

Untuk valuta asing yang terhadap US dolar tersebut ada 2 macam jenis currency utama yang umum diperdagangkan yaitu jenis direct dan indirect
Contoh:
- Direct : GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, USD/JPY, dll
- Indirect (Cross Pair): GBP/JPY (Cross GBP/USD ~ USD/JPY), EUR/JPY (Cross EUR/USD/EUR/JPY) dll

Dan untuk perhitungannya:
Semisal kita memulai trading valuta asing ini dengan modal awal sebesar US$5000 (account regular), kemudian cara hitungan transaksi kita adalah:

Untuk mata uang Direct :
Misal kita trading di jenis account regular valuta asing yang kemudian kita inputkan quantity contract sizenya = US$100,000 dan kita melakukan buy di EUR/USD di posisi 1.2000 dan kemudian di close sell (take profit) di posisi 1.2010, maka kita akan profit sebesar : (1.2010 - 1.2000 ) x 100000 = $100 (profit) atau sebaliknya kalau loss juga sama hitungannya

Untuk mata uang indirect:
Misal kita trading di jenis account regular valuta asing yang kemudian kita inputkan quantity contract sizenya = US$100,000 dan kita melakukan sell di USD/JPY di posisi 110.10 dan kemudian di close buy (take profit) di posisi 110.00, maka kita akan profit sebesar :
((110.10 - 110.00 ) x 100000) / posisi liquid 110.00 = $90.91(profit)
atau sebaliknya kalau loss juga sama hitungannya.

Cara bertransaksi

Segala transaksi valuta asing anda dilakukan oleh anda sendiri secara online melalui internet (bisa di rumah, warnet, hotel, kafe, mobil, melalui PDA, dll) dengan melalui software tertentu. Bisa juga anda lakukan secara offline dengan mendaftarkan diri sebagai nasabah di perusahaan yang menyediakan trader (orang yang ber trading/ memperdagangkan nilai uang). Anda dapat mencari perusahaan penyedia trader tersebut di situs Yahoo atau Google.

Pemain pasar valuta asing

Tidak seperti halnya pada bursa saham dimana para anggota bursa memiliki akses yang sama terhadap harga saham, pasar valuta asing terbagi atas beberapa tingkatan akses. Pada akses tingkat tertinggi adalah pasar uang antar bank (PUAB) yang terdiri dari perusahaan-perusahaan bank investasi besar.Pada PUAB, selisih antara harga penawaran/harga jual (ask) dan harga permintaan/harga beli (bid) adalah sangat tipis sekali bahkan biasanya tidak ada , dan harga ini hanya berlaku untuk kalangan mereka sendiri yang tidak diketahui oleh pemain valuta asing diluar kelompok mereka. Pada akses tingkat dibawahnya, rentang selisih antara harga jual dan harga beli menjadi besar tergantung dari volume transaksi. Apabila seorang trader[7] dapat menjamin terlaksananya transaksi valuta asing dalam jumlah besar maka mereka dapat meminta agar selisih nilai jual dan beli diperkecil yang disebut better spread ( selisih tipis antara harga jual dan beli). Level akses terhadap pasar valuta asing adalah sangat ditentukan oleh ukuran transaksi valuta yang dilakukan. Bank-bank peringkat atas menguasai "pasar uang antar bank (PUAB)" hingga 53% dari seluruh nilai transaksi. Dan setelah bank-bank peringkat atas tersebut maka peringkat selanjutnya adalah bank-bank investasi kecil lalu perusahaan-perusahaan multi nasional besar ( yang membutuhkan lindung nilai atas resiko transaksi serta membayar para pegawainya diberbagai negara), hedge fund besar [8], dan juga para pedagang eceran yang menjadi penentu pasar valuta asing. Menurut Galati dan Melvin [9] , dana pensiun, perusahaan asuransi, reksadana dan investor institusi adalah merupakan pemain yang memiliki peran besar dalam pasar keuangan secara umum dan khususnya pasar valuta asing sejak dekade 2000an.

Post a Comment